KabarBandung – Proses alih status pemain naturalisasi asal Belanda yang bermain di Persib Bandung, Ezra Walian yang sedang dilakukan PSSI mendapat respons positif dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Sebelumnya, status Ezra Walian untuk memperkuat Timnas Indonesia masih bermasalah lantaran proses naturalisasi yang tak kunjung rampung sejak 2017 meski sempat bermain di SEA Games.
Ezra Walian pun akhirnya tidak bisa memperkuat Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Meski begitu, saat ini sudah ada kabar terbaru soal naturalisasi bomber Persib Bandung itu.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan telah menerima dokumen administrasi berupa akte kelahiran milik orang tua Ezra Walian.
Akte kelahiran yang jadi persyaratan untuk alih status kewarganegaraan Ezra Walian itu langsung dikirimkan PSSI ke FIFA untuk mempercepat penyelesaian naturalisasi.
Dalam surat balasan ke PSSI, FIFA menyatakan telah menerima dan akan memproses dokumen yang dikirim PSSI terkait dengan naturalisasi Erza Walian.
“Ya, hari Jumat (11/6/2021) ini kami menerima surat dari FIFA yang ditandatangani oleh Head of Players Status FIFA Erika Montemor Ferreira,” kata Yunus Nusi dikutip dari situs resmi PSSI.
“Kemudian, PSSI langsung merespons kembali melalui surat yang dikirim ke FIFA dan bersyukur FIFA langsung merespon,” jelas Yunus Nusi.
Sejak resmi menjadi WNI pada 18 Mei 2017, Ezra Walian masih belum bisa berseragam Timnas Indonesia di ajang resmi FIFA.
Pada 2019, FIFA membuat keputusan terkait status Ezra Walian yang tidak bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia mewakili Indonesia karena status alih kewarganegaraannya di KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) belum dicabut.
Penyerang Persib Bandung ini pernah membela timnas Belanda di pertandingan resmi saat masih masuk kategori junior. Namun, KNVB belum mencabut kewarganegaraan Erza Walian kala itu, sehingga statusnya menggantung.
Dengan proses ini, kata Yunus Nusi, PSSI berharap agar Ezra Walian dapat segera bermain lagi bersama Timnas Indonesia. Kontribusinya diharapkan dapat menorehkan prestasi bagi Timnas Indonesia.