KabarBandung – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara serentak menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) yang ke-23. Pada momentum ini, DPC PKB Kabupaten Sukabumi mengapresiasi petugas pemulasaran jenazah COVID-19.
Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan mengungkapkan, selain menggelar Khataman Al-Quran, juga diisi dengan kegiatan berbagi kepada para petugas pemulasaran jenazah COVID-19 yang ada di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah, momentum peringatan Harlah DPC PKB Kabupaten Sukabumi yang ke-23 ini, kami isi dengan berbagi kepada para petugas pemulasaraan jenazah COVID-19. Mudah-mudahan membawa berkah dan maslahat untuk semua,” katanya.
Menurut Hasim, alasan berbagi kepada tim pemulasaraan jenazah COVID-19 adalah lebih karena kemanusiaan sekaligus sebagai bentuk atensi PKB kepada mereka yang tanpa mengenal waktu, harus on call, ketika ada pasien covid 19 yang meninggal dunia.
“Saya beberapa kali mencermati seseorang yang bekerja di salah satu Rumah Sakit dan bertugas memandikan jenazah pasien yang meninggal karena COVID-19. Dalam sehari tidak kurang dari 3 sampe 5 orang bahkan lebih. Dan yang namanya meninggal kan tidak kenal waktu,” bebernya.
Dari hasil pencermatan itulah, menurut Hasim, pihaknya terpanggil untuk memberikan kadeudeuh kepada para petugas pemulasaraan jenazah ini.
“Secara kebetulan, PKB tengah memperingati Hari Lahir yang ke 23 tahun. Mungkin secara nominal tidak seberapa. Tapi mudah-mudahan bisa membantu, sekaligus sebagai ungkapan terima kasih kami kepada mereka,” ungkap Sekretaris Komisi 3 DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Sementara untuk DPC PKB Kota Sukabumi, kegiatan serupa digawangi oleh PB (Perempuan Bangsa) PKB yang adalah sayap organisasi perempuan PKB.
Sabrina Ristawan, selaku Ketua Perempuan Bangsa, menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan DPC PKB Kabupaten Sukabumi untuk menggelar kegiatan serupa di beberapa Rumah Sakit yang ada di Kota Sukabumi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, DPW PKB Jawa Barat sudah menggelar acara berbagi kepada para Isoman dan para petugas pemakaman pasien Covid 19, atau yang juga sering disingkat KPK (Kelompok Penggali Kuburan) di beberapa titik yang tersebar di Jawa Barat.