DPRD Jabar Minta Tracing Kontak Mudik Pasca Lebaran Terus Dilakukan

Jabar

KabarBandung – DPRD Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar) meminta tracing kontak terhadap pemudik pasca mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah harus terus dilakukan. Hal itu supaya tidak ada lonjakan penularan Covid-19 di masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, perangkat RT merupakan petugas paling memahami kondisi dan peta pergerakan warga di perkampungan baik pada asal maupun tujuan daerah mudik.

“Kami harap bukan hanya pejabat pemerintah harus bersama-sama dengan masyarakat, RT RW untuk melihat warga di sekitarnya terutama yang habis pulang luar kota agar ter teaching dengan baik sehingga betul-betul terawasi,” kata Ineu dalam Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2021 Optimalisasi Tracing Pemudik dan Tracing Penyebaran Covid-19 Bagi Pemudik Yang Lolos Penyekatan di kantor DPRD Jabar, Jumat (21/5/2021).

Dia juga harus memastikan fasilitas kesehatan terutama untuk keperluan testing siap melayani penanganan Covid-19 hingga level kampung. Pasalnya, pemudik dengan kategori OTG diduga menjadi kerawanan yang perlu diantisipasi.

“Komisi V DPRD Jabar juga kemarin ke RS al-ihsan Bandung untuk melihat secara langsung apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19,” ucapnya.

Ineu berharap ini tidak terjadi lonjakan Covid-19 pasca lebaran ini, dia pun menilai masyarakat saat ini sudah memiliki kesadaran bagaimana penanganan Covid-19 dengan bisa melakukan isolasi mandiri.

Selain itu, proses vaksinasi yang berjalan bagi masyarakat di Jabar, baik tahap 1, dan 2 dapat meminimalisir terjadi lonjakan Covid-19 pasca lebaran.

“Tetap harus menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, jauhi kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *